Perguruan tinggi merupakan salah satu tahap penting dalam perjalanan pendidikan seseorang. Bagi para siswa yang hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, memilih jalur masuk yang tepat menjadi kunci keberhasilan. Salah satu jalur yang cukup populer dan menantang adalah Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). Kali ini kita akan menjelajahi SNBT secara mendalam, dari apa itu SNBT hingga proses pendaftarannya, serta perbedaannya dengan SBMPTN. Sebelum masuk ke dalamnya, mari kita pahami apa sebenarnya SNBT.
SNBT, atau Seleksi Nasional Berdasarkan Tes, merupakan salah satu jalur masuk ke perguruan tinggi negeri di Indonesia. Jalur ini dapat diikuti oleh siswa kelas 12 SMA/SMK/MA atau mereka yang sedang menjalani gap year. SNBT diadakan secara serentak di seluruh Indonesia, biasanya dalam dua gelombang tes. Hal ini memberikan fleksibilitas kepada calon mahasiswa untuk memilih tanggal dan lokasi tes yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Tes SNBT mencakup berbagai aspek penilaian, termasuk potensi kognitif, penalaran matematika, serta literasi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris calon mahasiswa. Dengan menguji kemampuan dalam berbagai bidang, SNBT bertujuan untuk memilih calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik yang baik dan sesuai dengan kebutuhan program studi yang ditawarkan.
Proses Pendaftaran SNBT
Proses pendaftaran SNBT melibatkan beberapa langkah yang harus diikuti dengan teliti oleh calon peserta. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses pendaftaran SNBT:
- Membuat Akun SNPMB
Langkah pertama adalah membuat akun di SNPMB (Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri) melalui situs resmi yang disediakan. - Verifikasi dan Validasi Data
Setelah membuat akun, calon peserta perlu melakukan verifikasi dan validasi data diri mereka. - Pendaftaran UTBK SNBT
Selanjutnya, calon peserta harus mendaftar untuk mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SNBT melalui akun SNPMB mereka. - Lengkapi Biodata
Calon peserta perlu melengkapi biodata mereka, termasuk memilih program studi yang diinginkan dan mengunggah portofolio jika diperlukan. - Pilih Lokasi UTBK
Setelah itu, calon peserta harus memilih lokasi UTBK yang tersedia sesuai dengan preferensi mereka. - Pembayaran Biaya Pendaftaran
Calon peserta akan mendapatkan slip pembayaran biaya pendaftaran UTBK yang harus dibayarkan melalui bank mitra dalam waktu yang ditentukan. - Cetak Kartu Peserta
Setelah pembayaran biaya pendaftaran selesai, calon peserta dapat mencetak kartu peserta yang akan digunakan saat pelaksanaan UTBK SNBT.
Persyaratan Umum SNBT
Tidak semua orang dapat mengikuti SNBT karena terdapat persyaratan umum yang harus dipenuhi. Berikut adalah beberapa persyaratan umum SNBT:
- Akun SNPMB Siswa
Calon peserta harus memiliki akun SNPMB Siswa dan melakukan registrasi akun di situs resmi SNPMB. - KTP
Calon peserta harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). - Lulusan Kelas 12 atau Paket C
Calon peserta harus merupakan siswa SMA/SMK/MA kelas 12 di tahun diselenggarakannya SNBT atau peserta paket C di tahun penyelenggaraan SNBT dengan umur maksimal 25 tahun per tanggal 1 Juli. - Dokumen Pendukung
Calon peserta harus menyertakan dokumen pendukung seperti surat keterangan siswa kelas 12 disertai identitas, NISN dan NPSN, pas foto warna terbaru, tanda tangan kepala sekolah, dan cap sekolah bagi yang belum punya ijazah. - Kesehatan yang Memadai
Calon peserta harus memiliki kesehatan yang memadai agar tidak mengganggu kelancaran proses studi. - Biaya Pendaftaran
Calon peserta harus membayar biaya pendaftaran UTBK sebesar Rp200.000.
Perbedaan SNBT dengan SBMPTN
Meskipun terdengar mirip, SNBT memiliki beberapa perbedaan signifikan dengan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Berikut adalah beberapa perbedaan antara keduanya:
- Pihak yang Menyelenggarakan
SBMPTN diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), sedangkan SNBT dilaksanakan oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3). - Skema Seleksi
SBMPTN melakukan seleksi berdasarkan nilai rapor dan ujian tes tertulis, sedangkan SNBT hanya menyeleksi hasil tes ujian tertulis. - Waktu Pelaksanaan
SBMPTN biasanya dilaksanakan setelah hasil ujian sekolah tingkat SMA/SMK sederajat sudah dikeluarkan (biasanya bulan Juni atau Juli), sedangkan SNBT dilaksanakan sebelum hasil ujian sekolah dikeluarkan (biasanya bulan April atau Mei). - Peserta yang Memenuhi Syarat
SBMPTN memperbolehkan lulusan SMA/SMK yang memiliki ijazah untuk mengikutinya, sedangkan SNBT dilangsungkan khusus untuk siswa yang berada di tahun terakhir SMA/SMK. - Perguruan Tinggi yang Bisa Dipilih
Nilai SBMPTN berlaku untuk masuk ke berbagai PTN di Indonesia, sedangkan nilai SNBT hanya terbatas untuk perguruan tinggi tertentu saja.
Siap Lulus PTN: Sumber Informasi Terpercaya
Siap Lulus PTN menjadi tempat yang tepat untuk menemukan informasi terpercaya seputar dunia akademis. Siap Lulus PTN Blog juga menawarkan berbagai artikel terkait hal-hal akademis, mulai dari semester pendek hingga tips membuat makalah
Dengan memahami SNBT secara menyeluruh, calon mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi proses seleksi dan mengejar impian mereka untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Semoga dengan artikel ini, pembaca mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang SNBT dan dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapinya.
